Kamis, 07 November 2019

Pengalaman Mengenal Filsafat Islam Di dalam Kelas




Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Baiklah teman-teman semuanya, kembali lagi di blog yang sangat kurang populer ini, kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya dalam mengikuti mata kuliah filsafat islam, pada semester 3 ini, filsafat islam ini merupakan lanjutan dari mata kuliah yang sebelumnya, yaitu pada semester dua yakni, filsafat umum, atau bisa kita sebut sebagai pembagian dari macam-macam filsafat, yaitu antara lain filsafat islam, dalam pertemuan kali ini, saya belum terlalu lebih jauh mengetahui pengertian atau arti makna, mengenai filsafat islam, saya hanya mengetahu artinya yaitu, filsafat dan islam, yang berarti, filsafat adalah sebuah istilah ilmu yang membahas mengenai pemikiran mengenai ilmu pengetahuan dan islam adalah ilmu keislamannya, jadi ketika digabungkan menjadi, ilmu yang membahas mengenai pemikiran atau akal yang mendasar mengenai ilmu pengetahuan keislaman, lalu pada pertemuan pertama kali dengan dosen tercinta yaitu Pak Fadhil, kita dibagi menjadi beberapa kelompok belajar untuk mendiskusikan mengenai pengertian filsafat islam, dan kebetulan saya berada di kelompok pertama, namun tidak disuruh untuk menjelaskan pertama kali, ada yang menjelaskan salah seorang dari kelompok lain menjelaskan, pengertian filsafat islam itu adalah ilmu yang membahas tentang pemikiran tokoh islam, dan ada juga yang menjelaskan, filsafat islam itu adalah, ilmu yang membahas tentang akal yang dilandasi oleh pemikiran tokoh-tokoh islam yang terkenal dan sangat mashur, dan ada juga yang menjelaskan bahwa, filsafat islam itu adalah, ilmu yang membahas tentang pemikiran akal manusia yang berdampak pada masa lalu dan masa kini dengan menggunakan instrumen yang ada yaitu akal, akan tetapi tokohnya adalah umat islam, maksudnya hanya ilmu yang membahs tentang pemikiran dan akal manusia tentang ilmu pengetahuan metafisika dengan terlebih dahulu mengkaji keislamannya atau bener yang disebutkan tadi, yaitu tokohnya umat islam. Orang-orang yang mendalami ilmu filsafat biasanya sering berpikir dan disebut sebagai filsuf. Banyak tokoh filosofi Yunani yang sangat terkenal hingga hari ini dan nama mereka disebutkan dalam buku-buku fiksafat dunia. Meskipun demikian tidak berarti bahwa umat islam tidaklah memiliki dasar ilmu filsafat sendiri. Umat islam atau para cendekiawan muslim dulu banyak yang merupakan tokoh filosofi dan mereka menuangkan pemikiran mereka sendiri kedalam ilmu filsafat tersebut.
Ilmu filsafat juga mempelajari hakikat kebenaran suatu ilmu dan berdasarkan pada ajaran dan nilai-nilai agama islam disebut sebagai ilmu filsafat islam. Meskipun diadaptasi dari nilai-bilai budaya barat atau YUnani, ilmu filsafat islam tetap memiliki kaidah tersendiri. Hal yang biasanya dipikirkan atau dibahas dalam filsafat islam adalah mengenai ketauhidan atau ketuhanan, kerasulan, kitab, hubungan manusia dan sesamanya, lingkungan dan  juga ,mencakup ilmu tasawuf atau kebatinan.
            Ketika saya baca dari beberapa artikel mengenai arti dari filsafat islam sendiri yaitu, Sejarah filsafat islam dimulai ketika Raja Iskandar Zulkarnain melakukan ekspansi militer ke beberapa Negara dibenua Eropa dan Afrika dan termasuk menguasai kota Iskandariah di Mesir. Dikota tersebut yakni sekitar abad ke 3 Masehi, Raja Ptolomeus di Mesir membangun Universitas Iskandaria dan dari situlah para ilmuwan barat memperkenalkan ilmu filsafat termasuk diantaranya para cendekiawan atau pemikir dari Yunani. Selanjutnya budaya bangsa Yunani tersebut mulai mengalami perbaduan dengan budaya baru bangsa Arab dan kemudian dikenallah ilmu filsafat dalam islam. Lalu ada beberapa tokoh yang membawa filsafat islam hingga sampai sekarang ini dijaman kontemporer ini yang pertama.
-          Al-Farabi
Al farabi berpandapat bahwa pada hakikatnya filsafat itu memeiliki satu tujuan yakni untuk mencari kebenaran dari suatu hal. Jadi adanya filsafat itu untuk mencari sebuah kebenaran dari berbagai macam ilmu pengetahuan yang memang dikata belum bisa masuk atau terfikir di dalam akal manusia.
Al Farabi atau  Abū Nasir Muhammad bin al-Farakh al-Fārābi‘ adalah seorang tokoh ilmuwan sekaligus filsuf muslim yang  berusaha memadukan beberapa aliran filsafat antara lain aliran falsafah al taufiqhiyah yang berkembang sebelumnya dari hasil pemikiran filsuf Yunani seperti Plato, Aristoteles, Plotinus.
-          Ibnu Rusyd
Abu Walid Muhammad bin Rusyd atau yang dikenal dengan nama ibnu rusyid adalah salah satu tokoh ilmuwan muslim yang cukup dikenal. Ia juga merupakan salah seorang filsuf yang dikenal dnegan aliran rasionalnya. Sebagai seorang filsuf dan pemikir, Ibnu Rusyid menjunjung tinggi akal dan peranananya dalam kehidupan. Ibnu rusyid juga berpendapat bahwa akal fikiran bekerja dengan didasari oleh pengertian umum atau maj’ani kulliyah dandidalamnya tercakup hal-hal yang bersifat partial atau disebut juz’iyah.
-          Ibnu Sina
ibnu sina yang terkenal sebagai ilmuwan dalam bidnag kedokteran juga dikenal sebagai seorang sosok filsuf muslim. Ia berpendapat bahwa semua intelenji atau akal berasal dari Tuhan dan segala hal yang menyangkut dasar semua ilmu juga berasal dari Tuhan. Ibnu sina jugalah yang menyatakan bahwa esensi berada dalam akal dan  wujud  berada diluarakal. Ia juga banyak membahas mengenai    metafisika dan  filsafah tentang jiwa. Lalu ibnu sina juga penemu pertama kali teori relativitas, ketika mengamati ayat Al-Quran QS: Al maarij, dan dengan mengamati malaikat yang naik turun naik turun dengan kecepatan cahaya, malaikat dari cahaya naik turun dengan kecepatan cahaya maka di kemukakan teori tersebut oleh Ibnu Sina, yang sekarang diadopsi oleh Albert Einstein
-          Al-Kindi
Al-Kindi atau  Abu Yusuf Ya’qub bin Ishak bin Ash-Shabah bin Imran bin Ismail bin Al-Asy’ats bin Qays Al-Kindi  dikenal sebagai sosok muslim pertama yang memunculkan gagasan tentang filsafat dan ia jugalah yang berpendapat bahwa ajaran agama islam sebenarnya tidak berbeda jauh dengan ilmu filsafat atau falsafah sehingga keduanya bukanlah dua hal yang bertentangan. Tidak hanya cerdas sebagai filsuf atau pemikir islam yang diakui oleh bangsa barat, Al kindi juga menghasilkan banyak karya dalam bidang ilmu pengetahuan lainnya seperti aritmatika dan musik. Tak heran jika al kindi ini dijuluki filsuf musik.
-          Al-Ghazali
Muhammad bin Ahmad, Al-Imamul Jalil, Abu Hamid Ath Thusi Al-Ghazali atau yang lebih dikenal sebagai Al Ghazali adalah salah seorang filsuf ternama yang berasal dari daerah Thusi yang merupakan bagian dari Negara Persia. Al ghazali banyak menghasilkan karya dibidang filsafat dan ia pada mulanya berpendapat bahwa ilmu pengetahuan sebenarnya tidak bisa ditangkan dengan menggunakan panca indera manusia. Al ghazali lebih cenderung percaya terhadap akal daripada kelima panca indera. Dizamannya, ia pernah menjadi guru besar di Nidzamiyah, Baghdad selama empat tahun.beberapa kitab karangan Al ghazali yang terkenal antara lain  Ihya Ulum Ad-Din,  Tahafut al-Falasifah dan Al-Munqidz min adh-Dhalal.
            Nah itulah beberapa pengalaman saya di ruang kelas mengenai filsafat islam dan beberapa pengetahuan yang sedikit saya miliki yang saya paparkan, semoga bermanfaat dan tulisan saya ini bisa dapat dipahami oleh pembaca sekalian, terimakasih. Wassalam.