Baiklah teman-teman semuanya, kembali lagi di
blog yang sangat kurang populer ini, kali ini saya akan menceritakan pengalaman
saya dalam mengikuti mata kuliah filsafat islam, pada semester 3 ini, filsafat
islam ini merupakan lanjutan dari mata kuliah yang sebelumnya, yaitu pada
semester dua yakni, filsafat umum, atau bisa kita sebut sebagai pembagian dari
macam-macam filsafat, yaitu antara lain filsafat islam, dalam pertemuan kali
ini, saya belum terlalu lebih jauh mengetahui pengertian atau arti makna,
mengenai filsafat islam, saya hanya mengetahu artinya yaitu, filsafat dan
islam, yang berarti, filsafat adalah sebuah istilah ilmu yang membahas mengenai
pemikiran mengenai ilmu pengetahuan dan islam adalah ilmu keislamannya, jadi
ketika digabungkan menjadi, ilmu yang membahas mengenai pemikiran atau akal
yang mendasar mengenai ilmu pengetahuan keislaman, lalu pada pertemuan pertama
kali dengan dosen tercinta yaitu Pak Fadhil, kita dibagi menjadi beberapa
kelompok belajar untuk mendiskusikan mengenai pengertian filsafat islam, dan
kebetulan saya berada di kelompok pertama, namun tidak disuruh untuk
menjelaskan pertama kali, ada yang menjelaskan salah seorang dari kelompok lain
menjelaskan, pengertian filsafat islam itu adalah ilmu yang membahas tentang
pemikiran tokoh islam, dan ada juga yang menjelaskan, filsafat islam itu
adalah, ilmu yang membahas tentang akal yang dilandasi oleh pemikiran
tokoh-tokoh islam yang terkenal dan sangat mashur, dan ada juga yang
menjelaskan bahwa, filsafat islam itu adalah, ilmu yang membahas tentang
pemikiran akal manusia yang berdampak pada masa lalu dan masa kini dengan
menggunakan instrumen yang ada yaitu akal, akan tetapi tokohnya adalah umat
islam, maksudnya hanya ilmu yang membahs tentang pemikiran dan akal manusia
tentang ilmu pengetahuan metafisika dengan terlebih dahulu mengkaji
keislamannya atau bener yang disebutkan tadi, yaitu tokohnya umat islam. Orang-orang yang mendalami ilmu filsafat biasanya sering
berpikir dan disebut sebagai filsuf. Banyak tokoh filosofi Yunani yang sangat
terkenal hingga hari ini dan nama mereka disebutkan dalam buku-buku fiksafat
dunia. Meskipun demikian tidak berarti bahwa umat islam tidaklah memiliki dasar
ilmu filsafat sendiri. Umat islam atau para cendekiawan muslim dulu banyak yang
merupakan tokoh filosofi dan mereka menuangkan pemikiran mereka sendiri kedalam
ilmu filsafat tersebut.
Ilmu filsafat juga mempelajari
hakikat kebenaran suatu ilmu dan berdasarkan pada ajaran dan nilai-nilai agama
islam disebut sebagai ilmu filsafat islam. Meskipun diadaptasi dari nilai-bilai
budaya barat atau YUnani, ilmu filsafat islam tetap memiliki kaidah tersendiri.
Hal yang biasanya dipikirkan atau dibahas dalam filsafat islam adalah mengenai
ketauhidan atau ketuhanan, kerasulan, kitab, hubungan manusia dan sesamanya,
lingkungan dan juga ,mencakup ilmu tasawuf atau kebatinan.
Ketika
saya baca dari beberapa artikel mengenai arti dari filsafat islam sendiri
yaitu, Sejarah filsafat islam dimulai ketika
Raja Iskandar Zulkarnain melakukan ekspansi militer ke beberapa Negara dibenua
Eropa dan Afrika dan termasuk menguasai kota Iskandariah di Mesir. Dikota
tersebut yakni sekitar abad ke 3 Masehi, Raja Ptolomeus di Mesir membangun
Universitas Iskandaria dan dari situlah para ilmuwan barat memperkenalkan ilmu
filsafat termasuk diantaranya para cendekiawan atau pemikir dari Yunani.
Selanjutnya budaya bangsa Yunani tersebut mulai mengalami perbaduan dengan
budaya baru bangsa Arab dan kemudian dikenallah ilmu filsafat dalam islam.
Lalu ada beberapa tokoh yang membawa filsafat islam hingga sampai sekarang ini
dijaman kontemporer ini yang pertama.
-
Al-Farabi
Al farabi berpandapat bahwa pada hakikatnya filsafat itu
memeiliki satu tujuan yakni untuk mencari kebenaran dari suatu hal. Jadi adanya
filsafat itu untuk mencari sebuah kebenaran dari berbagai macam ilmu
pengetahuan yang memang dikata belum bisa masuk atau terfikir di dalam akal
manusia.
Al Farabi atau Abū Nasir Muhammad bin al-Farakh al-Fārābi‘
adalah seorang tokoh ilmuwan sekaligus filsuf muslim yang berusaha
memadukan beberapa aliran filsafat antara lain aliran falsafah al taufiqhiyah
yang berkembang sebelumnya dari hasil pemikiran filsuf Yunani seperti Plato,
Aristoteles, Plotinus.
-
Ibnu
Rusyd
Abu
Walid Muhammad bin Rusyd atau yang dikenal dengan nama ibnu rusyid adalah salah
satu tokoh ilmuwan muslim yang cukup dikenal. Ia juga merupakan salah seorang
filsuf yang dikenal dnegan aliran rasionalnya. Sebagai seorang filsuf dan
pemikir, Ibnu Rusyid menjunjung tinggi akal dan peranananya dalam kehidupan.
Ibnu rusyid juga berpendapat bahwa akal fikiran bekerja dengan didasari oleh
pengertian umum atau maj’ani kulliyah dandidalamnya tercakup hal-hal yang
bersifat partial atau disebut juz’iyah.
-
Ibnu
Sina
ibnu
sina yang terkenal sebagai ilmuwan dalam bidnag kedokteran juga dikenal sebagai
seorang sosok filsuf muslim. Ia berpendapat bahwa semua intelenji atau akal
berasal dari Tuhan dan segala hal yang menyangkut dasar semua ilmu juga berasal
dari Tuhan. Ibnu sina jugalah yang menyatakan bahwa esensi berada dalam akal
dan wujud berada diluarakal. Ia juga banyak membahas
mengenai metafisika dan filsafah tentang jiwa. Lalu ibnu
sina juga penemu pertama kali teori relativitas, ketika mengamati ayat Al-Quran
QS: Al maarij, dan dengan mengamati malaikat yang naik turun naik turun dengan
kecepatan cahaya, malaikat dari cahaya naik turun dengan kecepatan cahaya maka
di kemukakan teori tersebut oleh Ibnu Sina, yang sekarang diadopsi oleh Albert
Einstein
-
Al-Kindi
Al-Kindi
atau Abu Yusuf Ya’qub bin Ishak bin Ash-Shabah bin Imran bin Ismail bin
Al-Asy’ats bin Qays Al-Kindi dikenal sebagai sosok muslim pertama yang memunculkan
gagasan tentang filsafat dan ia jugalah yang berpendapat bahwa ajaran agama
islam sebenarnya tidak berbeda jauh dengan ilmu filsafat atau falsafah sehingga
keduanya bukanlah dua hal yang bertentangan. Tidak hanya cerdas sebagai filsuf
atau pemikir islam yang diakui oleh bangsa barat, Al kindi juga menghasilkan
banyak karya dalam bidang ilmu pengetahuan lainnya seperti aritmatika dan musik.
Tak heran jika al kindi ini dijuluki filsuf musik.
-
Al-Ghazali
Muhammad
bin Ahmad, Al-Imamul Jalil, Abu Hamid Ath Thusi Al-Ghazali atau yang lebih
dikenal sebagai Al Ghazali adalah salah seorang filsuf ternama yang berasal
dari daerah Thusi yang merupakan bagian dari Negara Persia. Al ghazali banyak
menghasilkan karya dibidang filsafat dan ia pada mulanya berpendapat bahwa ilmu
pengetahuan sebenarnya tidak bisa ditangkan dengan menggunakan panca indera
manusia. Al ghazali lebih cenderung percaya terhadap akal daripada kelima panca
indera. Dizamannya, ia pernah menjadi guru besar di Nidzamiyah, Baghdad selama
empat tahun.beberapa kitab karangan Al ghazali yang terkenal antara lain
Ihya Ulum Ad-Din, Tahafut al-Falasifah dan Al-Munqidz min
adh-Dhalal.
Nah itulah beberapa pengalaman saya
di ruang kelas mengenai filsafat islam dan beberapa pengetahuan yang sedikit
saya miliki yang saya paparkan, semoga bermanfaat dan tulisan saya ini bisa
dapat dipahami oleh pembaca sekalian, terimakasih. Wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar